Ujian PKTTK Tahap 2 Sesi Praktek Kerja

Farmasi Siap Bekerja

Ujian PKTTK Tahap 2 Sesi Praktek Kerja
Ujian PKTTK Tahap 2 Sesi Praktek Kerja

Liputan Farmasi – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Pengurus Daerah DKI Jakarta  kembali mengadakan Workshop PKTTK yang Ke-4  ditahun 2023 selama dua hari pada 12 – 13 Agustus 2023 yang bertempat di Aula Hotel Balairung, Jakarta Timur. Pada hari pertama dilakukkan sesi pemberian materi dilanjutkan peserta mengerjakan soal yang sudah disiapkan tim panitia

Hari kedua yang dilaksanakan pada tanggal Minggu, (13/08/23) diadakan tes ujian praktik yang dilaksanakan di aula tersebu yang dikhususkan untuk lulusan Sarjana Farmasi. Dalam pembukaan acara oleh apt, Firman Adi Saputro, S. Farm memberikan arahan untuk teknis acara tersebut yang dilaksanakan di Aula Hotel Balairung. Dalam arahan tersebut beliau mengatakan, “ Ujian akan dilaksanakan dalam 2 stase yang dimulai dari membuat jurnal, menyiapkan obat, meracik obat, mengemas obat, menyerahkan obat dan swamedikasi.

Pada stase pertama peserta dimulai dengan membuat jurnal yang berisi perhitungan dosis obat, khasiat obat serta aturan pakai obat. Pada stase ini peserta membutuhkan ketelitian dalam membaca resep untuk mencegah kesalahan dalam penghitungan obat dan penyerahan obat. Setelah membuat jurnal peserta menyiapkan jumlah obat yang dibutuhkan untuk diracik menjadi sediaan puyer atau capsul yang dibuat secara homogen. Setelah obat diracik, peserta melakukan pengemasan obat dengan membuat label obat dan menyediakan di dalam wadah obat.

Pada stase kedua, sebelum memulai tahap ini, peserta yang kurang akan kelengkapan peresepan dapat melengkapi kekurangan tersebut. Peserta melakukan penyerahan obat, dimana para tim pengawas dan penilai yang bertindak sebagai pasien, sedangkan peserta sebagai petugas Tenaga Teknis Kefarmasian. Saat penyerahan obat tersebut peserta juga melakukan swamedikasi obat, semua yang berkaitan dengan resep. Peserta diwajibkan mengerti akan kegunaan obat yang diberikan kepada pasien. Peserta juga dapat melakukan berbagai usulan mengenai resep tersebut, apakah dalam resep tersebut tidak sesuai atau ada hal yang perlu ditambahkan atau dilakukan koreksi resep.

Pada pelaksaan Ujian Praktek kali ini peserta diberikan waktu selama 20 menit, dimulai dari membuat jurnal hingga swamedikasi obat. Untuk ujian ini memang sedikit dibutuhkan skill atau keahlian peserta sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian bukan hanya memiliki keahlian dalam materi tapi juga keahlian dalam mengerjakan praktek kefarmasian.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow